Apa yang diperlukan untuk membuka bengkel ?
Usaha bengkel (sepeda motor dan/atau mobil) adalah usaha yang melakukan perbaikan mobil dan/atau sepeda motor agar dapat kembali berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan pemilik atau bentuk asli dari mobil atau sepeda motor tersebut. Dalam usaha ini, mobil atau sepeda motor yang diperbaiki dapat menggunakan bahan (spare parts) baru atau bahan yang ada dengan melakukan penyesuaian agar mobil atau sepeda motor dapat berjalan dengan baik.
Berbagai jenis usaha dapat dikerjakan secara bersama-sama atau sendiri- sendiri. Misalkan, ada sebuah bengkel hanya mengerjakan perbaikan atau mengganti spare parts mesin mobil atau sepeda motor, ada juga yang hanya mengganti oli mesin dan yang berhubungan dengan oli, ada yang hanya mengganti knalpot, ada pula yang hanya mencuci mobil, dan sebagainya. Mereka yang mempunyai modal besar dapat melakukannya sekaligus yang dikenal dengan one-stop shopping bengkel mobil.Usaha bengkel membutuhkan satu mekanik yang cukup andal dengan pengalaman sekitar 10 tahun agar bisa memberikan instruksi kepada beberapa pembantu mekanik yang mulai belajar perbaikan mesin. Mekanik senior ini harus dibantu satu mekanik yang lebih muda pengalamannya sebagai pengganti mekanik senior ketika ada pelanggan lain datang, yang dikenal sebagai asisten supervisor mekanik.
Kedua mekanik ini harus bisa bekerja sama untuk keharmonisan usaha bengkel serta instruksi yang baik kepada mekanik yunior. Bila pemilik dana ingin membuat bengkel yang besar, kedua mekanik sangat dibutuhkan. Namun, bila pemilik dana ingin membuat bengkel kecil, hanya satu mekanik senior atau asisten supervisor mekanik saja yang diperlukan.
Karena mekanik ini sangat berperanan dalam rangka kelangsungan usaha, pemilik dapat melakukan profit sharing atas keuntungan yang diperoleh. Artinya, pemilik dana harus transparan dalam pendapatan yang diperoleh. Transparansi tersebut sangat penting supaya para mekanik ini mempunyai kepuasan bekerja.
Pemilik dana juga perlu mendapatkan tingkat pengembalian dana yang dimiliki secara baik agar dipergunakan pada usaha lain untuk lebih bagus. Biasanya, dana yang diperoleh dengan tidak baik caranya akan mempunyai pengaruh negatif di kemudian hari, yaitu usaha yang dibuka dengan dana itu tidak akan berhasil.
Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga mekanik senior ini minimum sekitar Rp 1,5 juta per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor Rp 20.000 per hari. Tenaga asisten mekanik senior berkisar Rp 750.000 sampai dengan Rp 1 juta per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor sekitar Rp 15.000 per hari. Sedangkan tenaga mekanik yunior mempunyai upah sekitar Rp 400.000 sampai dengan Rp 750.000 per bulan ditambah uang transpor dan uang makan sebesar Rp 15.000 per hari. Besaran gaji masih bisa dinegosiasikan terkecuali uang makan dan transpor.
Selanjutnya, tempat usaha bengkel merupakan faktor penting karena tempat ini menjadi pokok persoalan yang selalu dibicarakan karena menyangkut datangnya pelanggan. Tempat usaha yang paling strategis seharusnya di pinggir jalan besar dan luasnya juga harus besar.
Minimum luas parkir mobil sekitar 200 meter persegi dan sepeda motor sekitar 25 meter persegi. Bengkelnya sendiri bisa menggunakan luas sekitar 200 meter persegi untuk mobil dan 10 meter persegi untuk sepeda motor sehingga dibutuhkan minimum sekitar 400 meter persegi untuk bengkel mobil dan sekitar 50 meter persegi untuk bengkel sepeda motor. Akan tetapi, bengkel sepeda motor sering kali dapat menggunakan luas yang lebih kecil sekitar 15 meter persegi untuk usaha yang sangat kecil.
Bila pemilik dana ingin menggabungkan usaha bengkel mobil dan bengkel sepeda motor, harus disadari usaha bengkel mobil yang paling utama, meskipun itu juga tergantung pada daerah usaha bengkel tersebut. Biaya sewa tempat bengkel ini tidak murah karena cukup luas dan biayanya minimum sekitar Rp 10 juta per tahun. Semakin luas areal yang disewa, semakin besar biaya sewanya, terutama area di pinggir jalan besar dengan biaya sewa minimum Rp 25 juta per tahun.
Bila pemilik dana mempunyai tanah kosong tidak di pinggir jalan tetapi dapat dimasuki mobil, tempat itu juga sangat memadai. Pemilik dana harus membuat papan iklan yang cukup besar di pinggir jalan untuk menunjukkan bengkel tersebut. Di samping itu, pemilik bengkel juga dapat menyebarkan junk paper (iklan dalam bentuk kertas) untuk menyatakan tempat bengkel itu berada.
Tempat bengkel bisa tidak menjadi persoalan bila pemilik dana dan mekanik senior telah dikenal, pemasaran yang cukup baik, serta pelayanan yang sangat memuaskan. Sering kali, para pemilik mobil menunggu mobilnya diperbaiki dengan waktu yang cukup lama karena antrean yang panjang serta pelayanannya ketika menunggu tidak baik. Sebaiknya, para pemilik bengkel memberikan pelayanan kepada pemilik dengan memberikan ruangan yang dingin dan televisi yang dapat memutar film. Pelayanan ini bisa dikenakan biaya tanpa disadari pemilik mobil dengan meningkatkan biaya perbaikan mobil.
Kemudian, pemilik dana harus mempunyai peralatan bengkel, seperti kompresor untuk mengisi angin mobil, alat menaikturunkan mobil yang disebut hydraulic jack, dan kunci pembuka mur mulai ukuran kecil sampai besar serta obeng. Alat-alat ini sudah banyak menggunakan listrik sehingga para mekanik tidak begitu capek mengerjakannya.
Semakin canggih peralatan yang dipergunakan, semakin besar biaya investasi yang dibutuhkan. Biaya investasi untuk membeli peralatan tersebut minimum sekitar Rp 15 juta sampai 50 juta. Dana investasi peralatan ini dianggap sebagai dana yang mengurangi pendapatan sehingga disusutkan setiap tahunnya.
Dana modal untuk spare parts sebagai persiapan juga cukup besar sekitar Rp 50 juta. Namun, dana ini dianggap sebagai dana kelolaan yang diperbandingkan dengan bunga pinjaman. Modal kerja ini harus dapat memberikan keuntungan lebih besar dari tingkat bunga pinjaman yang berlaku.
Selanjutnya, pemilik dana juga harus mempekerjakan satu atau dua orang sebagai kasir dan penjaga kantor untuk mencatat segala pekerjaan dan spare part yang digunakan. Pemilik dapat menggunakan para lulusan baru SMA atau akademi untuk bekerja dalam kantor tersebut. Gaji yang dibayarkan kepada pekerja ini sekitar Rp 500.000 per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor sekitar Rp 15.000 per harinya.
Jasa bengkel yang ditawarkan kepada pelanggan dikenakan fee bervariasi menurut kesulitan kerja yang akan dilakukan. Fee minimum yang dikenakan sekitar Rp 25.000 dan bisa mencapai Rp 2 juta. Oleh karena itu, pemilik dana dan mekanik senior harus menentukan fee tersebut sebelum bengkel dibuka.
Sebenarnya, usaha ini sangat menguntungkan, tetapi sering kali kekurangan mekanik yang handal dan peralatan yang memadai mengakibatkan perputaran dana akan semakin lambat. Selamat berinvestasi pada usaha bengkel.
Menyusun Kelayakan Usaha
o Uang dan modal ternyata bukanlah satu-satunya kunci sukses untuk melakukan kegiatan usaha. Kreativitas, kemampuan menangkap peluang usaha, dan keuletan adalah kunci yang lebih utama. Sebab kreativitas mampu melahirkan berbagai alternatif yang tidak terpikirkan oleh mereka yang tidak kreatif.
o Sedangkan kemampuan menangkap peluang usaha dapat menghasilkan uang dan tawaran modal dari pihak lain. Keduanya menjadi lengkap apabila disertai dengan keuletan. Mereka yang ulet biasanya akan tampil sebagai pemenang. Seorang wirausaha yang ulet dan pantang mundur, walaupun hanya memiliki kecakapan dan dana yang relatif terbatas akan dapat mengalahkan orang lain yang memiliki dana dan kecakapan yang lebih baik, tapi tidak ulet.
o Banyak contoh membuktikan bahwa hanya pengusaha yang uletlah yang dapat bertahan dalam menghadapi tantangan.
o Untuk memulai kegiatan usaha, seseorang perlu melakukan perencanaan dan perhitungan dengan melakukan evaluasi terhadap kelayakan usaha. Kelayakan usaha mencakup perkiraan laba rugi perusahaan, perkiraan arus kas dan analisanya yang dibuat sebagai alat untuk memutuskan apakah suatu rencana usaha atau investasi usaha akan dilanjutkan atau dihentikan.
o Menghitung kelayakan usaha penting juga untuk pertimbangan pihak penyandang dana atau Bank untuk menilai layak tidaknya diberikan pinjaman dana atas usaha yang akan didirikan. Materi dari suatu kelayakan usaha pada prinsipnya memuat empat aspek, yaitu aspek pemasaran, aspek teknis, aspek yuridis, dan aspek keuangan.
ASPEK PEMASARAN
Produk yang dihasilkan oleh wirausaha adalah barang atau jasa yang akan dipergunakan atau dibeli oleh masyarakat. Oleh sebab itu sebelum menentukan produk apa yang akan dihasilkan, maka seorang wirausaha harus mengetahui kondisi pasar terhadap barang dan jasa yang ditawarkan dan mengetahui kebutuhan permintaan dan penawaran, kejelasan informasi tentang- persaingan, informasi tentang perkembangan harga, saluran distribusi dan rencana pemasaran dari produk tersebut.Penetapan Kebutuhan Pasar
Untuk mengetahui tentang kebutuhan konsumen, diperlukan adanya kegiatan survey atau observasi (pengamatan). Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan semua data dan informasi di lapangan yang berhubungan dengan bidang usaha yang akan dijalankan, sehingga ditemukan hal-hal yang memungkinkan tumbuh berkembangnya kegiatan ekonomi baru. Berikut adalah contoh pengumpulan data untuk membuka usaha di bidang perdagangan di suatu lingkungan perumahan tertentu, misalnya:· Jumlah Rumah 800 unit,
· Jumlah KK 800 Orang,
· Rata-rata Pendapatan Rp. 1.000.000/Bulan,
· Jumlah Kendaraan Penghuni 400 KK,
· Jumlah Toko Barang Konsumsi 2 Unit,
· Jumlah Toko Kue 1 Unit
· dan seterusnya.
Hasil pengamatan ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan adanya peluang usaha yang terdapat di pemukiman tersebut, antara lain: bengkel mobil, toko kelontong, agen minyak, gas, minuman, wartel, pengusaha mebel, cuci mobil, las pagar, salon, foto copy dan lain-lain. Bidang usaha perdagangan eceran/ retail (toko) juga dapat dipilih. Alasannya karena dalam wilayah yang melayani 800 KK tersebut hanya terdapat dua toko. Selanjutnya perlu juga dicari informasi dari instansi atau pihak pengelola perumahan atau kelurahan setempat. Contoh: Jumlah rumah siap huni 850 rumah Dalam pembangunan 750 rumah Rencana total rumah 3.500 rumah Atas dasar data itu, sejak dini sudah dapat diantisipasi kemungkinan pengembangan usahanya dimasa mendatang.Permintaan dan Penawaran
Kelangsungan suatu kegiatan usaha akan tergantung pada adanya kebutuhan atau permintaan atas barang dan Jasa. Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan utama diperlukan pengumpulan data untuk dilakukan perhitungan-perhitungan guna kegiatan usaha yang akan dilakukan, misalnya :.· Jumlah KK 500
· Pendapat rata-rata/per-bulan Rp. l00.000
· Prosentase biaya hidup dibandingkan pendapatan adalah 80 % atau Rp. 80.000,-
· sedangkan rata-rata biaya hidup utama (beras dan lauk-pauk) adalah 60 % dari total biaya hidup 0.6 x Rp. 80.000,- = 48.000,-
· Pendapatan yang dibelanjakan dilingkungan sendiri adalah 40 % dari biaya hidup utama atau 0,4 x Rp. 48.000,- = Rp. 19.200,-
Data itu menghasilkan kemungkinan belanja di lingkungan sendiri, misalnya 40 % kepada pedagang keliling (lauk pauk) dan sisanya 60 % ke toko kebutuhan hidup sehari-hari atau sebesar 0,6 x Rp. 19.200,- = Rp.11.520, - karena itu, potensi permintaan kebutuhan hidup utama sehari-hari yang dapat dipenuhi melalui belanja toko adalah Rp. 11.520,-. Disamping itu perlu pula pengamatan atas kedua toko yang ada di kawasan tersebut untuk mengetahui besarnya nilai dagangan kemampuan jual serta karakter pembeli (misalnya barang yang laku dan yang kurang laku). Jika hasilnya menunjukan hanya sebagian kecil potensi permintaan yang dapat digarap, maka masih terdapat peluang membuka usaha baru yang menjual kebutuhan hidup sehari-hari. Contoh :
· Potensi Permintaan Rp. 57.600.000,-
· Potensi Penawaran Rp. 30.000.000,-
· Berarti terdapat potensi/peluang pasar Rp. 57.600.000 - Rp. 30.000.000 = 27.600.000,-
Analisa Persaingan
Bisnis adalah persaingan. Lebih-lebih usaha / toko yang akan dibuka usaha itu bukan satu-satunya toko yang ada. Oleh karena itu, perlu melakukan pengamatan dan pendataan yang detail terhadap toko-toko dilokasi tersebut. Pengamatan dan pendataan misalnya menunjukkan sebagai berikut:
- Dalam waktu dekat belum ada rencana usaha baru yang serupa.
- Harga jual barang lebih mahal dari harga supermaket, dan prosentase keuntungan rata- rata 20 %.
- Kedua toko itu tidak punya fasilitas antar barang.
- Pemasok barang mendatangi toko.
Perkembangan Harga
Satu yang amat penting, dan harus dicermati dalam dunia usaha adalah perkembangan harga jual dari barang yang diproduksi atau diperdagangkan. Keberhasilan seorang pengusaha diukur dari kecepatannya memperoleh informasi tentang perkembangan harga barang, yang dapat berbeda hanya karena perbedaan waktu dan tempat. Mereka yang dapat memanfaatkan informasi tersebut dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pesaingnya.Saluran Distribusi
Distribusi barang dari produsen ke konsumen adalah suatu mata rantai untuk meluaskan pasar. Dimulai dari yang terdekat dengan produsen, yaitu distributor, agen, sampai pengecer. Makin dekat ke produsen, harga yang diperoleh makin rendah, tetapi dengan jumlah pembelian yang besar. Makin Jauh dari produsen harga yang diperoleh makin mahal. Sebagai upaya memperoleh harga yang lebih murah, perlu menjalin kerja sama yang baik dengan agen dan distributor.Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran menyangkut promosi dan cara mengenalkan produk kepada konsumen. Selain itu rencana pemasaran yang baik juga penting untuk meyakinkan penyandang dana bahwa usaha yang akan dijalankan punya prospek yang menguntungkan, sehingga penyandang dana tertarik untuk menanamkan modalnya pada usaha tersebut. Usaha bengkel (sepeda motor dan/atau mobil) adalah usaha yang melakukan perbaikan mobil dan/atau sepeda motor agar dapat kembali berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan pemilik atau bentuk asli dari mobil atau sepeda motor tersebut. Dalam usaha ini, mobil atau sepeda motor yang diperbaiki dapat menggunakan bahan (spare parts) baru atau bahan yang ada dengan melakukan penyesuaian agar mobil atau sepeda motor dapat berjalan dengan baik.
Berbagai jenis usaha dapat dikerjakan secara bersama-sama atau sendiri- sendiri. Misalkan, ada sebuah bengkel hanya mengerjakan perbaikan atau mengganti spare parts mesin mobil atau sepeda motor, ada juga yang hanya mengganti oli mesin dan yang berhubungan dengan oli, ada yang hanya mengganti knalpot, ada pula yang hanya mencuci mobil, dan sebagainya. Mereka yang mempunyai modal besar dapat melakukannya sekaligus yang dikenal dengan one-stop shopping bengkel mobil.
Berbagai jenis usaha dapat dikerjakan secara bersama-sama atau sendiri- sendiri. Misalkan, ada sebuah bengkel hanya mengerjakan perbaikan atau mengganti spare parts mesin mobil atau sepeda motor, ada juga yang hanya mengganti oli mesin dan yang berhubungan dengan oli, ada yang hanya mengganti knalpot, ada pula yang hanya mencuci mobil, dan sebagainya. Mereka yang mempunyai modal besar dapat melakukannya sekaligus yang dikenal dengan one-stop shopping bengkel mobil.
Usaha bengkel membutuhkan satu mekanik yang cukup andal dengan pengalaman sekitar 10 tahun agar bisa memberikan instruksi kepada beberapa pembantu mekanik yang mulai belajar perbaikan mesin. Mekanik senior ini harus dibantu satu mekanik yang lebih muda pengalamannya sebagai pengganti mekanik senior ketika ada pelanggan lain datang, yang dikenal sebagai asisten supervisor mekanik.
Kedua mekanik ini harus bisa bekerja sama untuk keharmonisan usaha bengkel serta instruksi yang baik kepada mekanik yunior. Bila pemilik dana ingin membuat bengkel yang besar, kedua mekanik sangat dibutuhkan. Namun, bila pemilik dana ingin membuat bengkel kecil, hanya satu mekanik senior atau asisten supervisor mekanik saja yang diperlukan.
Karena mekanik ini sangat berperanan dalam rangka kelangsungan usaha, pemilik dapat melakukan profit sharing atas keuntungan yang diperoleh. Artinya, pemilik dana harus transparan dalam pendapatan yang diperoleh. Transparansi tersebut sangat penting supaya para mekanik ini mempunyai kepuasan bekerja.
Pemilik dana juga perlu mendapatkan tingkat pengembalian dana yang dimiliki secara baik agar dipergunakan pada usaha lain untuk lebih bagus. Biasanya, dana yang diperoleh dengan tidak baik caranya akan mempunyai pengaruh negatif di kemudian hari, yaitu usaha yang dibuka dengan dana itu tidak akan berhasil.
Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga mekanik senior ini minimum sekitar Rp 1,5 juta per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor Rp 20.000 per hari. Tenaga asisten mekanik senior berkisar Rp 750.000 sampai dengan Rp 1 juta per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor sekitar Rp 15.000 per hari. Sedangkan tenaga mekanik yunior mempunyai upah sekitar Rp 400.000 sampai dengan Rp 750.000 per bulan ditambah uang transpor dan uang makan sebesar Rp 15.000 per hari. Besaran gaji masih bisa dinegosiasikan terkecuali uang makan dan transpor.
Selanjutnya, tempat usaha bengkel merupakan faktor penting karena tempat ini menjadi pokok persoalan yang selalu dibicarakan karena menyangkut datangnya pelanggan. Tempat usaha yang paling strategis seharusnya di pinggir jalan besar dan luasnya juga harus besar.
Minimum luas parkir mobil sekitar 200 meter persegi dan sepeda motor sekitar 25 meter persegi. Bengkelnya sendiri bisa menggunakan luas sekitar 200 meter persegi untuk mobil dan 10 meter persegi untuk sepeda motor sehingga dibutuhkan minimum sekitar 400 meter persegi untuk bengkel mobil dan sekitar 50 meter persegi untuk bengkel sepeda motor. Akan tetapi, bengkel sepeda motor sering kali dapat menggunakan luas yang lebih kecil sekitar 15 meter persegi untuk usaha yang sangat kecil.
Bila pemilik dana ingin menggabungkan usaha bengkel mobil dan bengkel sepeda motor, harus disadari usaha bengkel mobil yang paling utama, meskipun itu juga tergantung pada daerah usaha bengkel tersebut. Biaya sewa tempat bengkel ini tidak murah karena cukup luas dan biayanya minimum sekitar Rp 10 juta per tahun. Semakin luas areal yang disewa, semakin besar biaya sewanya, terutama area di pinggir jalan besar dengan biaya sewa minimum Rp 25 juta per tahun.
Bila pemilik dana mempunyai tanah kosong tidak di pinggir jalan tetapi dapat dimasuki mobil, tempat itu juga sangat memadai. Pemilik dana harus membuat papan iklan yang cukup besar di pinggir jalan untuk menunjukkan bengkel tersebut. Di samping itu, pemilik bengkel juga dapat menyebarkan junk paper (iklan dalam bentuk kertas) untuk menyatakan tempat bengkel itu berada.
Tempat bengkel bisa tidak menjadi persoalan bila pemilik dana dan mekanik senior telah dikenal, pemasaran yang cukup baik, serta pelayanan yang sangat memuaskan. Sering kali, para pemilik mobil menunggu mobilnya diperbaiki dengan waktu yang cukup lama karena antrean yang panjang serta pelayanannya ketika menunggu tidak baik. Sebaiknya, para pemilik bengkel memberikan pelayanan kepada pemilik dengan memberikan ruangan yang dingin dan televisi yang dapat memutar film. Pelayanan ini bisa dikenakan biaya tanpa disadari pemilik mobil dengan meningkatkan biaya perbaikan mobil.
Kemudian, pemilik dana harus mempunyai peralatan bengkel, seperti kompresor untuk mengisi angin mobil, alat menaikturunkan mobil yang disebut hydraulic jack, dan kunci pembuka mur mulai ukuran kecil sampai besar serta obeng. Alat-alat ini sudah banyak menggunakan listrik sehingga para mekanik tidak begitu capek mengerjakannya.
Semakin canggih peralatan yang dipergunakan, semakin besar biaya investasi yang dibutuhkan. Biaya investasi untuk membeli peralatan tersebut minimum sekitar Rp 15 juta sampai 50 juta. Dana investasi peralatan ini dianggap sebagai dana yang mengurangi pendapatan sehingga disusutkan setiap tahunnya.
Dana modal untuk spare parts sebagai persiapan juga cukup besar sekitar Rp 50 juta. Namun, dana ini dianggap sebagai dana kelolaan yang diperbandingkan dengan bunga pinjaman. Modal kerja ini harus dapat memberikan keuntungan lebih besar dari tingkat bunga pinjaman yang berlaku.
Selanjutnya, pemilik dana juga harus mempekerjakan satu atau dua orang sebagai kasir dan penjaga kantor untuk mencatat segala pekerjaan dan spare part yang digunakan. Pemilik dapat menggunakan para lulusan baru SMA atau akademi untuk bekerja dalam kantor tersebut. Gaji yang dibayarkan kepada pekerja ini sekitar Rp 500.000 per bulan ditambah dengan uang makan dan transpor sekitar Rp 15.000 per harinya.
Jasa bengkel yang ditawarkan kepada pelanggan dikenakan fee bervariasi menurut kesulitan kerja yang akan dilakukan. Fee minimum yang dikenakan sekitar Rp 25.000 dan bisa mencapai Rp 2 juta. Oleh karena itu, pemilik dana dan mekanik senior harus menentukan fee tersebut sebelum bengkel dibuka.
Sebenarnya, usaha ini sangat menguntungkan, tetapi sering kali kekurangan mekanik yang handal dan peralatan yang memadai mengakibatkan perputaran dana akan semakin lambat. Selamat berinvestasi pada usaha bengkel.







0 komentar: on "Studi Kelayakan Usaha"
Posting Komentar